Friday, May 27, 2011

Dialah Lyra Sahabatku

Kini aku duduk disamping makamnya. Hanya memandangi tumpukan tanah bertabur bunga dengan batu nisan di atasnya. Di bawah sana temanku yang paling aku sayang mungkin telah tertidur pulas. Dia tak kan pernah terbangun lagi. Kuharap dia bahagia di surga nanti. Kupikir hidupnya di sana lebih indah daripada hidupnya di dunia ini. Meski kini dia tak lagi di sampingku, meski kini dia tak lagi menyemangatiku, meski kini tak kan ada lagi yang akan mengerti aku. Kini dia sudah tak mampu lagi untuk melakukan itu semua. Kuharap dia akan tersenyum di dunianya sana.

Dia adalah lyra sahabatku yang paling aku sayangi. Mungkin dulu hidupnya tak seberuntung kalian. Dia harus menderita kanker otak sejak ia masih kecil. Dan ia juga harus kehilangan ibunya yang tak pernah ia lihat. Dulu saat ibunya melahirkan lyra, dia meninggal karena pendarahan. Malang memang nasip lyra ini, dia tumbuh tanpa asuhan seorang ibu. Meski sebagian orang sekitarnya mengatakan dia beruntung karena terlahir dari keluarga kaya raya. Tapi menurutku itu tidak benar. Sekaya apapun seseorang  hidup serasa tidak akan berarti saat tak ada sosok ibu di samping kita. Tapi tuhan masih berkehendak baik padanya. Lyra memiliki seorang ayah yang sangat menyayanginya.

Sepuluh tahun berjalan, dia hidup bahagia bersama ayahnya. Ayahnya berkeinginan untuk menikah lagi supaya ada yang mengurus lyra. Lyra senang sekali mendengar perkataan ayahnyanya itu. Lyra begitu senang akan memiliki seorang ibu. Ibu yang akan  menyayanginya selalu. Dugaannya tak meleset ibunya sangat baik sekali saat ayahnya mengenalkan calon ibunya itu pada lyra. Lyra sudah tak sabar lagi untuk memeluk wanita itu sebagai ibunya. Beberapa bulan berlalu semua berjalan bahagia. Tapi sesuatu hal merusak kebahagiaan lyra. Dia melihat ibu tirinya memasukkan racun ke dalam minuman ayahnya. Tapi apa daya lyra tak dapat menolong ayahnya itu. Akhirnya dia harus kehilangan ayah yang paling dia sayangi. Sejak saat itu lyra sangat paham bahwa ibu yang dia banggakan memang tak sebaik yang dia inginkan. Mungkin baginya tak akan ada yang  bisa menggantikan ibu kandungnya.

Hari terus berjalan, lyra bagaikan hidup seperti pembantu di rumahnya sendiri. Sebelumnya lyra tak pernah melakukan semua ini, karena memang kesehatannya sejak kecil cukup lemah dibandingkan anak seusianya. Tapi apa mau dikata dia harus melakukan semua ini, atau dia harus menerima siksaan dari ibu tirinya. Lyra tumbuh semakin dewasa. Tubuhnya semakin lemah dari waktu ke waktu. Sakit di kepalanya semakin menjadi.
Setiap malam lyra kabur dari rumah hanya untuk menemuiku, sahabatnya sejak kecil. Dia mencurahkan semua kekesalannya padaku. Aku sungguh tak kuasa saat mendengar ceritanya. Sempat terlintas bahwa tuhan sangat tidak adil padanya. Saat itu ku lihat lyra merintih kesakitan. Wajahnya mulai memucat. Aku membawanya ke rumah, aku minta tolong pada ayahku yang seorang dokter. Tapi entah apa yang terjadi ayahku tidak menyanggupi. Akhirnya kami membawa lyra ke rumah sakit. Dan hal mengejutkan terjadi, siapa sangka bahwa sejak dulu lyra menderita kanker otak. Oh tuhan cobaan apa lagi yang kau berikan padanya. Tidakkah cukup semua ini?
Ayahku mengambil alih asuhan lyra dari tangan ibu tirinya yang jahat itu. Akhirnya ayahku merawatnya. Sisa umurnya hanya berbaring di rumah sakit. Aku sebagai sahabatnya selalu memnemaninya. Dia selalu menangis. Entah apa yang dia pikirkan. Aku pun tak jarang ikut menangis bersamanya. Suatu hari dia berkata padaku, jika aku lulus SMA nanti aku harus menjadi dokter. Dan aku harus jadi dokter yang hebat. Jangan biarkan mereka yang senasip dengannya menjadi lebih sengsara. Aku tersenyum melihatnya.

Setahun berlalu aku telah lulus SMA dan aku berhasil sekolah di salah satu universitas di luar negeri. Aku mengambil jurusan kedokteran sama seperti yang dia mau. Sempat berat sebenarnya untuk mengambil keputusan ini. Tapi lyra selalu meyakinkanku bahwa pilihanku tak kan pernah salah. Tapi bukan itu yang aku pikirkan. Haruskah aku meninggalkan lyra sendiri di sini. Itu adalah hal yang berat bagiku. Tapi lyra menatapku dengan penuh harapan. Dan akirnya aku putuskan untuk berangkat.

Selama di luar negeri aku selalu menghubungi lyra untuk menanyakan keadaannya dan menyemangatinya. Aku selalu berpesan padanya untuk tidak meninggalkanku sebelum aku sukses. Dia hanya tertawa kecil saat aku berkata seperti itu. Aku selalu menangis mendengar tawa kecilnya itu. Aku terus berjuang di negeri orang.
Lima tahun berlalu aku berhasil mendapatan gelarku. Aku berhasil menjadi dokter seperti yang lyra mau. Dengan penuh senyum kebahagiaan aku kembali ke indonesia, berharap lyrapun akan bangga padaku. Saat aku turun dari pesawat aku berteriak “LYRA AKU BERHASIL”. Dari jauh ku lihat sosok ayahku dengan seorang wanita dia atas kursi roda bersamanya. Ya dia lyra. Air mataku tak tertahan lagi, aku menangis melihat keadaan lyra yang semakin tidak karuan. Oh tuhan ini sahabatku?? Terimakasih kau masih memberinya umur yang panjang. Aku berlari dan memeluk lyra sangat erat. Makasih lyra berkatmu aku jadi dokter. Wajahnya yang pucat masih sama seperti dulu. Tapi ada yang berbeda, di balik kerudungnya tak ada lagi rambut yang indah. Miris sekali aku melihat lyra saat itu.

Kemudian aku kembali ke rumah sakit supaya lyra bisa beristirahat. Pasti dia lelah telah menjemputku di bandara. Aku menemaninya seharian. Dia hanya menatapku tanpa berkata apapun. Aku juga bingung mau berkata apa, aku takut dia kecapekan jika dia aku ajak ngobrol. Lagi-lagi air mataku mengalir. Lyra melihatku menangis, dia langsung menghapus air mataku. Kugenggam erat tangan sahabatku itu. Dalam hatiku kuteguhkan sebuah keinginan. Aku ingin membuat lyra terlepas dari siksaannya selama ini. Lyra tersenyum padaku. Dia berkata “Kamu udah jadi seperti yang aku mau.. aku bangga sama kamu rion.. tetaplah jadi sahabat untukku rion.. Orion Putra Sanjaya.. jadilah seorang dokter yang hebat.. tapi maaf aku tak lagi bisa menemanimu.. aku akan selalu mendukungmu dari sana... aku sayang kamu rion..”katanya.

Setelah perkataanya itu matanya mulai tertutup. Aku hanya menatapnya. Air mataku mengalir lagi. Ku peluk tubuhnya yang sudah tak bernyawa itu. Aku sangat menyayangi sahabatku ini. Kenapa tuhan tak izinkan aku untuk membahagiakannya. Aku belum menjadi dokter untuknya. Aku belum menyembuhkannya. Kuingat lagi semua kata-katanya, dia ingin aku menjadi yang terbaik. Aku akan buktikan semua itu. Mungkin tuhan tak kan pernah tidak adil. Karena lyra akan lebih bahagia di sana daripada harus menderita di dunia ini. Aku tersenyum menatap wajanya. Kupeluk tubuhnya untuk pelukan sahabat yang terakhir.

Aku turut mengantarkannya ke tempat pembaringan terakhirnya. Aku menabur bunga untuknya dan berdoa untuknya. Sejak saat itu aku menjadi seorang dokter di sebuah rumah sakir besar di amerika. Ini semua berkat lyra sahabatku. Dan kini aku kembali mengunjungi sahabatku. Aku mengucapkan segala terima kasih di atas makamnya. Ku lihat dilangit wajah lyra yang begitu bahagia. Dan akupun melanjutkan hidupku demi dia. Dialah lyra sahabatku.

Saturday, May 21, 2011

Barang-barang Terpenting Buat Aku

1. LAPTOP
laptop adalah salah satu benda paling penting buat aku, tempat aku belajar, main, komunikasi, narsis, apasajalah. Laptop ini juga benda perjuangan, untuk beberapa lomba laptop ini berjuang keras banget buat aku sama temen-temen apa lagi waktu kompetisi mading. Aaaa... Sumpah kerja kerasnya ni laptop gak bakal kelupaan...






2. MODEM
Modem ADSL penuh perjuangan. Haha... Karena modem ini aku bisa ngejooossss ngenetnya. Mulai dari browsing, main facebook, sama download-download segala macem. Kalo gak ada modem ini mungkin hidupku garing kalo di rumah.







3. HP
Hape ku tersayang hapeku tercinta, haha... Nah kalo hp ni separuh nyawa hidup.. Tempat gue smsan sama semua orang, tempat gue dengerin telpon-telpon dari temen-temen gue, tempat menimpunya sms s.aPF. Banyak deh pokoknya. Hape ini juga nyimper beribu kisah. Hahaha...







4. FLASHDISK
Ini juga salah satu benda penting, kalo gak ada flashdisk ini aku gak bisa nyolong materi materi dari komuter sekolah, terus gak bisa bagi-bagi film. Kata temen-temen bentuknya unyu, hahaha... Bentuknya Bunny, I like it. Tapi sayang sekarang tutup flashdisknya ilang, diilangin temen aku. huhuhu...







5. DOMPET
Ini dompet saya. Isinya ada askes, atm, kartu pelajar SMP, kartu absen Smada, Trusa ada foto kecil aku sama kakak aku. Dibawah kartu-kartu ada lipatan kwitansi bayar SPP, terus di bawah foto ada uang receh. Nah di dalam tempat uang itu jarang ada isinya, maklum sering kere, haha... Yang sering ada isinya itu yang bagian uang recehan.




6. BUKU TABUNGAN
Penting gak penting barang ini penting banget. Meskipun isinya cuma dikit, hahaha.. Ya maklum anak SMA kan gak punya banyak uang. Bikin ini cuma persiapan ntar kalo mau kuliah.








7. BUKU CATATAN
Buku catatan ini paling berharga buat nilai-nilaiku. Sebenernya niat gak niat sih bikin buku catetan, cuma aku inget aja kalau aku gak punya buku catetan kan susah yang mau belajar. Akhirnya jadi deh bikin buku catatan. Materi di dalem buku ini dari kelas sepuluh lho.. Semuanya ada, bahkan karena lengkapnya sampe buku ini tebel banget. Temen-temen sering bilang kalo buku catetanku itu kitabku. Hahaha... Kitabku itu Al-Qur'an teman.





8. BUKU ASTRONOMI
Ini buku buku astronomi aku. Yang warna biru-biru itu aku fotocopy punya Pak Andi, pembina astronomi. Terus yang paling depan ada gambar bulannya itu aku punjem di perpus. Terus yang warna hijau itu buku catatan, biasanya aku kalau ngerjain soal-soal astronomi ya disitu. Terus yang ada di dalam plastik fotocopy itu lembaran soal-soal sama beberapa materi. Semua buku ini turut berjuang sama aku.



9. KALKULATOR
Hahaha... Satu-satunya alat hitung yang aku punya selain hape sama laptop. Ni kalkulator kelewat pinter lho, lebih pinter dari yang punya, wkwkwk... bisa ngitung cepet banget lho, hahah iyalah kan kalkulator. Kalkulator ini pembelian mama aku, kalau gak salah waktu itu harganya 300ribuan. Makasih buat mama yang udah beliin, jadi gak ribet deh kalo pelajaran hitung-hitungan.






10. PENSIL
Pensil ini pensil paling asik, panjang pensilnya gak normal. Ada warna biru di ujungnya, itu yang bikin keren. Biasanya aku pake pensil ini kalau udah guru yang ngajar itu kayak lagi balapan sama ferari. Jadi nyatetnya harus cepet, biasanya aku pake pensil ini. Ntar kalau udah di rumah yang tadi di catetin aku benerin di rumah.






11. PUPEL 'LITTLE TEDDY'
Ini boneka kesayangan aku. Aku dapat boneka ini waktu aku masih SD. Waktu itu aku main ambil boneka. Aku dapet dua waktu itu, yang ini sama Teddy warna item, mirip bonekanya Mr. Bean tapi boneka yang item aku kasihin temen aku. Jadi tinggal yang ini yang ada di aku. Diantara semua bonekaku aku paling sayang sama ini, gak tau juga kenapa sih.






12. JAKET TC 'Theree Clariez X3'
Ini jaket 10.3 waktu itu. Jaketnya simpel tapi keren, lihat garis ke bawah gak?? Itu cuma ada satu. Terus di bagian belakang itu ada nama temen-temen sekelas pas di 10.3 sama nama P. dwi wali kelasku. Nah nama-namanya tu di susun jadi tulisan CLARIE terus sisanya di bagian bawah bentuk bintang. jadinya Clariestar. Clariestar tu orang-orang penghuni TC.






13. SISIR
Mungkin aneh banget buat kalian kalau sisir ini penting. Hahaha.. Sisir ini penting soalnya dari aku SMP sampe aku sekarang dia yang nyisir rambut aku. Gak ada yang boleh make sisir aku kecuali aku sendiri. Biarin deh di bilang pelit. Kakak aku aja mau pinjem malah aku marahin. Hahahah...







14. JEPITAN
Ini jepitan rambut aku. Gaya aku. Aku selalu pake jepitan ini puat ngejepit poniku. Biar gak ribet. Kayaknya sih pas beli lebih banyak dari ini. Kayaknya beberapa udah pada ilang jepitnya. Aku punya warna oranye, merah, biru, pink, ungu. yang paling aku suka yang warna biru. Hehehe...

Tuesday, May 17, 2011

Astronom Cari Alien di 86 Planet Mirip Bumi

86 planet tersebut disaring dari total 1.235 planet yang berpotensi menyimpan kehidupan.

Senin, 16 Mei 2011, 15:05 WIB
Muhammad Firman
Green Bank Telescope, teleskop radio terbesar di dunia. (cosmosmagazine.com)

VIVAnews - Pencarian terhadap tanda-tanda kehidupan asing di 86 planet serupa Bumi dimulai. Misi pencarian yang dilakukan itu merupakan bagian dari proyek SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang diluncurkan pertengahan 1980-an.

Pencarian dimungkinkan dengan bantuan Green Bank Telescope, sebuah teleskop radio berukuran raksasa yang dipasang di kawasan terpencil di West Virginia, Amerika Serikat.

Parabola raksasa itu akan menghadap ke setiap 86 planet yang disaring dari total 1.235 planet yang berpotensi menyimpan kehidupan, yang teridentifikasi oleh teleskop luar angkasa Kepler milik NASA. Setiap planet akan diamati selama 24 jam untuk mendapatkan datanya.

“Kami tidak bisa memastikan bahwa seluruh bintang yang ditemukan memiliki sistem planet yang bisa dihuni, namun bintang-bintang ini merupakan tempat terbaik untuk mencari kehidupan di lain luar angkasa,” kata Andrew Siemion, peneliti dari University of California at Berkeley, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 16 Mei 2011.

Bulan lalu, SETI Institute mengumumkan bahwa mereka menutup upaya penting mereka dalam mencari alien - yakni sebuah proyek senilai 50 juta dolar AS yang terdiri dari 42 teleskop parabola yang dikenal dengan Allen Telescope Array - akibat kekurangan dana sebesar 5 juta dolar AS.

Dengan dibekukannya parabola ATA, astronom berharap bahwa Green Bank Telescope canggih yang sempat mengalami gangguan saat terjadi badai pada tahun 1988 lalu akan menyediakan informasi spesifik seputar planet yang berpotensi mendukung kehidupan.

Permukaan teleskop Green Bank yang berukuran 100 kali 110 meter memungkinkannya merekam data hingga hampir 1Gb per detik. Teleskop seberat 7,7 juta kilogram yang mulai beroperasi sejak tahun 2000 itu merupakan proyek yang dikembangkan oleh National Radio Astronomy Observatory.

Dan Werthimer, fisikawan yang juga terlibat dalam penelitan menyebutkan, pihaknya memilih planet-planet yang memiliki temperatur tertentu yakni antara 0 sampai 100 derajat Celcius. Alasannya adalah karena planet bersuhu tersebut lebih berpotensi menyimpan kehidupan.

Werthimer sendiri telah memimpin proyek SETI yang sudah berusia 3 dekade dari Puerto Rico, tempat di mana Arecibo, teleskop radio terbesar di dunia berada. Namun demikian, Werthimer menyebutkan, proyek itu tidak bisa mengamati kawasan langit utara yang sama seperti yang diamati oleh teleskop Green Bank.

“Dengan Arecibo, fokus kami adalah memantau bintang yang serupa dengan Matahari kita. Harapannya adalah mereka memiliki planet di sekitarnya yang memancarkan sinyal intelijen,” kata Werthimer. “Namun demikian, kami belum pernah memiliki daftar planet seperti ini sebelumnya,” ucapnya.

Green Bank Telescope, kata Werthimer, mampu memindai jangkauan frekuensi hingga 300 kali lipat kemampuan Arecibo. Artinya, dalam satu hari ia bisa mengumpulkan data dengan jumlah yang sama yang dilakukan oleh Arecibo dalam waktu satu tahun.

Peneliti memperkirakan, proyek pencarian ini kemungkinan akan memakan waktu satu tahun. Pada pelaksanaannya, proyek ini juga akan dibantu oleh sekitar 1 juta orang astronom rumahan yang tergabung dalam SETI@home yang membantu memproses data yang didapat menggunakan komputer pribadi mereka.
• VIVAnews

Nebula Sesuatu Yang Menyeramkan di Luar Angkasa

Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Nebula itu hanya akan terlihat jika ada bintang di sekotarnya. Menurutku, nebula itu sangat menyeramkan. Sekumpulan debu gelap di luar sana. Tapi meskipun begitu nebula sangat penting, karena dari sanalah muncul bintang-bintang yang indah. Ini beberapa gambar nebula.















Serem?? Pasti. Diluar sana mungkin banyak yang lebih menyeramkan dari ini. Semua itu Misteri. Betapa besar kuasa Allah. :)

Monday, May 16, 2011

iYiYi - Cody Simpson ft. Flo Rida

(Cody Simpson)
Cody Simpson, y-yeah

(Flo Rida)
Sh-shawty who dat, who dat, you think always missing you
I-I-I cannot get enough of kissing you
I don't cry-y-y, ok I she'd a tear, or two
On the gri-i-ind, yeah, but girl ain't no forgetting you, cuz

(Cody Simpson)
Every minute, every second, every hour of the day
Iyiyi
Every hour of the day
Iyiyi
Everytime that I'm away
Iyiyi
Missing you, missing you

Every moment that is stolen, it can never be replaced
Iyiyi
Even if it's for a day
Iyiyi
I'm a text you up to say
Iyiyi
Missing you, missing you

Oh baby whenever I'm gone, I'm wishing I was back home
I can feel your heart when we're apart
Girl I'm on my way, trust every word I say
I can't wait to see your face
And when I said goodbye, I saw the tears in your eyes as you started to cry
I took your hand, and promised I'll be right back
Girl I'm coming right back to see you smile

So girl, what I gotta do to make you see
I mean what I say to you
I'll send you a picture, let you know I miss ya
Girl send me a kiss, I can't wait to see ya

Every minute, every second, every hour of the day
Iyiyi
Every hour of the day
Iyiyi
Everytime that I'm away
Iyiyi
Missing you, missing you

Every moment that is stolen, it can never be replaced
Iyiyi
Even if it's for a day
Iyiyi
I'm a text you up to say
Iyiyi
Missing you, missing you
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/c/cody_simpson/iyiyi.html ]
Remember when we first met, I had to tell you that
I couldn't live without your love
Baby I must confess, we were the perfect match
You we're a gift sent from above
When you're thinking about me, text 1-4-3
That means I love you girl
I'll be your everything, and all you need
Oh baby, let your heart take the lead

Ooh, so girl, what I gotta do to make you see
I mean what I say to you
I'll send you a picture, let you know I miss ya
Girl send me a kiss, I can't wait to see ya

Every minute, every second, every hour of the day
Iyiyi
Every hour of the day
Iyiyi
Everytime that I'm away
Iyiyi
Missing you, missing you

Every moment that is stolen, it can never be replaced
Iyiyi
Even if it's for a day
Iyiyi
I'm a text you up to say
Iyiyi
Missing you, missing you

(Flo verse:)
Lil mama, ain't nobody else, I need you girl
I-I-I got intentions just to please you girl
And I try-y-y, lady that's what you deserve
Superfly-y-y be more precious than a pearl
I can't li-i-ie, pictures in my living room
When I ri-i-ide, dashboard, digital
To the sky-y-y, so thankful that you're in my world
Do or di-i-ie, baby, I ain't kidding you

I don't wanna be your distant man
Tellin me I don't do enough for plans
I really can't afford to let it hit the fan
Girl, every minute I wanna hold your hand
Ain't no limit to the words I'm saying
I don't wanna rock with a brand new band
Just you, lil mama, that's grand
I've been all over the land, and

Every minute, every second, every hour of the day
Iyiyi
Every hour of the day
Iyiyi
Everytime that I'm away
Iyiyi
Missing you, missing you

Every moment that is stolen, it can never be replaced
Iyiyi
Even if it's for a day
Iyiyi
I'm a text you up to say
Iyiyi
Missing you, missing you

Oh, yeah
I'm missing you